Membangun „rumah‟ di depot transportasi

Making a nest in a transport depot

Jalan menuju kesuksesan dalam berbisnis

Dato‟ Chia, CEO Chia Trading, mendirikan toko bangunan bersama adiknya setelah lulus SMA. “Kami menjual apa saja yang bisa dijual yang berhubungan dengan pembangunan, seperti kayu, semen dan bahan material lainnya,” ujar Dato‟ disaat ia mengenang kembali tahun 1986, pertama kali mereka memulai usahanya.

“Kami menjual material bangunan terutama pasir dan kerikil dan kami memiliki kendala di pengiriman barang. Kita perusahaan kecil sehingga tidak menjadi prioritas perusahaan truk dan terkadang kita tidak dapat mengirimkan bahan yang dibutuhkan oleh pelanggan,” terang Dato‟ Chia. Kondisi ini menghambat usaha Dato‟ Chia sehingga dia membeli truk sendiri. “Saya memiliki Goods Driving License (GDL) / SIM B1, membeli truk berkapasitas 1-ton dan mengemudikannya sendiri,” ujarnya dengan bangga.

Making a nest in a transport depot

Saat ini, Dato‟Chia mengembangkan skema usaha „top-down business approach‟. Bersama dengan beberapa mitra bisnis, beliau memimpin belasan usaha, seperti perusahaan material bangunan hingga perusahaan transportasi. Beberapa proyek besar regional yang memiliki keterlibatan Dato‟ Chia untuk 10 tahun kedepan adalah pembangunan jalan sepanjang 325 km antara Kota Bharu dan Kuala Pilah, jalur tengah yang menyambungkan wilayah Kuantan port. 

Dato‟ Chia baru saja mengakuisisi beberapa kuari untuk ditambahkan ke pabrik penggilingan nya serta beberapa perusahaan lainnya yang memproduksi bebatuan dan aspal. Dengan kerjasama yang telah diciptakan oleh Dato Chia dengan mitra bisnisnya, ia dapat memberikan solusi terbaik untuk para pelanggannya, diawali dari kuari hingga ke lokasi pembangunan.

Dari mulut ke mulut, kunci untuk membangun sebuah usaha.

Memiliki pengalaman dalam mengemudikan truk, Dato‟mengetahui betapa pentingnya memiliki truk yang dapat diandalkan. Tetapi alasan memilih UD turut didukung oleh karakter salesman pada saat itu, Mr Lim Thing Eng, yang kini adalah General Manager, Heavy Duty Division – Tan Chong Industrial Equipment Sdn. Bhd (TCIE) – Importir UD Trucks di Malaysia. “Dia adalah salesman yang baik,” ungkap Dato‟ Chia, “dan dia selalu memberikan pelayanan terbaik.”

Selain itu, ia di rekomendasikan oleh dua temannya. “Poin terakhir itu kemungkinan adalah yang paling penting dalam konteks Melayu – Tionghoa dimana dalam menjalankan usaha, hubungan baik merupakan perihal yang penting. Sebagai Presiden Chinese Chamber of Commerce of Bentong dan Vice President Chinese Chamber of Commerce of Pahang, Dato‟ Chia mengetahui betapa pentingnya membina hubungan dengan sesama.

Kedua asosiasi ini berorientasi networking dan juga sebagai juru bicara antara pemerintah dan komunitas bisnis Tionghoa yang kuat. “Sekarang giliran saya untuk merekomendasikan UD Trucks ke rekan bisnis saya dan akan saya lakukan dengan senang hati, ujarnya.

Making a nest in a transport depot

Membina pengemudi melalui kepemimpinan yang baik

“Sebisa mungkin kami melakukan perbaikan truk sendiri dan membawanya ke UD Workshop untuk perbaikan berat. Menurut saya perawatan berkala merupakan aspek penting agar truk menjadi lebih awet dan handal. Oleh karena itu, kami memiliki bengkel sendiri dan memiliki 11 mekanik,” ungkap Dato Chia.

Di Chia Trading, seluruh anggotanya pernah menjadi pengemudi truk, mereka memiliki pengetahuan yang baik terhadap tugas yang diberikan ke pengemudi dan mampu untuk membina pengemudi dan memiliki angka turn-over yang cukup rendah.

Making a nest in a transport depot

“Beberapa pengemudi truk telah bekerja bersama kita lebih dari 20 tahun, ungkap Sam Kon Fatt, Fleet Manager. “Salah satu pengemudi kami melamar kerja ketika istrinya hamil dan membutuhkan pekerjaan tetap. Sekarang anaknya juga bekerja disini sebagai pengemudi!” Selain 11 mekanik, perusahaan ini memiliki 70 pengemudi dan 3 insinyur.

Related News